31 Okt 2008

Ada Hikmah di Balik Kejadian Itu Bag.1

Diposting oleh Zana di Jumat, Oktober 31, 2008 5 komentar
Kejadian ini gak akan aku lupa. Tanggal 28 Oktober 2008, bertepatan dengan peringatan 80 tahun Sumpah Pemuda.

Hari itu aku pulang agak sore (emang biasanya pulang sore, sih..) sekitar jam 17.00 dari kampus karena ada asistensi PSD dari Kak Enrico. Pulangnya bareng sama Tiara lewat Stasiun UI sekalian mau beli payung juga. Payung baru itu langsung dipake (perdana) karena hari itu ujan. Awalnya cuma gerimis rintik-rintik. Lama-lama ujannya nambah deres. Jalan Margonda macet dan banjir (mulai banjir klo gak salah di depan Jl. Mawar).

Aku turun di depan Jl. Juanda sekitar jam 17.30. Karena ujan, aku lebih milih jalan kaki daripada naik ojek untuk sampe rumah. Seperti biasa juga sih.. Jalan kaki dari Jl. Juanda sekitar hampir 1 km emang udah jadi kegiatan sehari-hari. Maklum lah di sana gak ada angkutan umum.

Sepanjang perjalanan alhamdulillah gak ada suatu hambatan yang berarti. Paling-paling baju basah (ya iya lah.. ujan gitu..). Nah, kejadian itu terjadi ketika aku menyeberang di depan Soto Kudus.

Begitu aku lihat jalanan sudah cukup sepi dan aman, aku langsung menyeberang. Kira-kira 1 m sebelum aku sampe di trotoar, tiba-tiba aja ada sesuatu yang menyenggol tasku. Kejadiannya cepet banget. Aku ngerasa kayak diputer-puter dan langsung jatuh di aspal dengan posisi hampir terlentang. Kepalaku kebentur aspal. Dan aku denger suara "Brak!!" gak jauh dari posisi jatuhku.

Aku sempet ngerasa gak sadar sebentar sebelum akhirnya aku bisa merasakan rasa sakit di kepala dan lengan kiri. Aku udah gak bisa apa-apa lagi. Bergerak pun aku gak bisa. Orang-orang di dekat tempat kejadian langsung berlari ke arahku dan berteriak, "Ada yang jatoh!". Salah seorang dari mereka bertanya, "Mba gak pa-pa?". Aku cuma bisa meringis kesakitan. Aku pun dibopong oleh 2 orang ke sebuah warung di pinggir jalan. Pemilik warung itu memberiku minum air putih hangat.

Aku bener-bener lemes sampe gak bisa ngomong apa-apa. Aku gak ngejawab pertanyaan orang-orang tentang kronologis kejadian. Setelah merasa cukup pulih, aku mencoba untuk duduk sendiri (sebelumnya aku masih dipapah sama seorang bapak). Seorang Ibu berkata, "Yang nyerempet kamu juga jatoh. Sekarang dia ada di situ," sambil menunjuk sebuah bengkel di pinggir jalan. Seorang bapak yang kebetulan kenal Bapakku langsung menuju ke rumah untuk memberi tahu keadaanku.

Aku mencoba untuk kuat, gak nangis, dan bangun sendiri tanpa dipapah lagi. Aku pun menemui orang yang menyerempetku. Orang itu laki-laki dan masih cukup muda menurutku. Dia terjatuh dari motornya beberapa meter di depanku. Dia menanyakan gimana keadaanku dan kujawab, "Insya Allah gak papa." Orang-orang yang menolong dia di sekitar tempat kejadian langsung memberondongku dengan pertanyaan.

"Kamu gak papa kan? udah lah.. Jangan memperumit masalah. Damai aja sama Mas itu."
"Dia juga jatoh Mba.."
"Udah, Mba cepetan salaman sama dia. Biar masalahnya cepet clear."

Pernyataan-pertanyaan itu dilontarkan kepada dengan nada sedikit memaksa dan memojokkanku. Seolah dalam peristiwa itu aku lah yang bersalah. Aku yang masih shock jadi bingung dengan serentetan pertanyaan itu. Aku kan gak nuntut dan memperumit masalah.. Kok, mereka yang terkesan men-judge-ku seolah akan menuntut dan memperumit masalah. Aku cuma bisa jawab, "Iya, insya Allah saya gak papa."

Padahal orang yang menyerempetku pun gak memandangku dengan tatapan marah, khawatir bakal dituntut atau sejenisnya. Mas-mas itu sepertinya malah sangat khawatir dengan kondisiku dan berulang kali bertanya, "Mba gak papa, kan?" dengan mata yang menurutku tulus memperlihatkan kepeduliannya. Aku gak tega juga ngeliat Mas itu yang kakinya juga terluka gara-gara jatuh dari motor. Aku pun menangkupkan kedua tangan sebagai ganti salaman tanda damai (yang diinginkan oleh orang-orang di sekitar situ).

Orang-orang di sana memang lebih banyak yang mengerubungi Mas itu. Mereka awalnya gak 'ngeh' klo ternyata ada yang jatuh juga selain Mas itu (jalannya agak menikung). Terbukti dari komentar seorang ibu, "Saya kira yang jatuh cuma Mas itu aja.". Walau gimana juga aku tetap bersyukur karena ada orang yang 'ngeh' dan menolongku.

Cukuplah Allah yang menjadi saksi untukku..

Aku mencoba pulang dengan jalan kaki sendiri. Aku merasa sudah cukup kuat saat itu. Namun, baru beberapa meter aku jalan, aku melihat Ibu dan sepupuku berlari ke arahku sambil memanggil namaku. Aku gak bisa menahan air mata lagi. Aku menangis sejadi-jadinya di pelukan Ibu dan mengadukan betapa sakitnya kepalaku saat itu. Aku dipapah oleh Ibu sampe rumah. Dengan penuh kesabaran, Ibu membantuku untuk merebahkan diri di tempat tidur, menyuapiku, dan membantuku minum.

Air mataku gak bisa berhenti saat itu. Melihat Ibu yang begitu sabar dan tegar..
Ibu, aku mencintaimu karena Allah..

Bapak juga langsung menemui Mas yang menyerempetku dan meminta KTPnya sebagai bukti pertanggungjawaban sementara. Sesampainya di rumah, Bapak banyak diam. Gak komentar apa-apa. Biasanya Bapak diam seperti itu klo habis marah. Ya, mungkin Bapak sempat marah dengan orang yang menyerempetku. Wallahu'alam.. Tapi, memang seperti itu lah bukti cinta beliau untukku..

Ya Allah, terima kasih karena Engkau telah menitipkanku kepada orang tua sebaik Ibu dan Bapak..

27 Okt 2008

Seorang Pemimpin

Diposting oleh Zana di Senin, Oktober 27, 2008 5 komentar
Dalam kehidupan ini, pasti ada saatnya kita dipimpin dan pastinya
setiap saat kita adalah pemimpin. Ya... minimal pemimpin untuk diri
sendiri. Saat kita dipimpin berarti kita berada pada kondisi untuk
mendukung dan men-support pemimpin.. Saat kita menjadi pemimpin untuk
suatu pergerakan berarti kita berada pada kondisi siap segala hal
(walaupun belum tentu siap), siap menanggung amanah, siap berkorban,
siap dikritik, dan masih banyak kesiapan yang dituntut dari seorang
pemimpin.

Saudaraku dimanapun antum berada, yaqinlah bahwa setiap kita adalah
pemimpin. Yang mana setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawabannya.

Saudaraku, pemimpin hakikatnya adalah orang yang paling lemah. Ibarat
pohon, pemimpin adalah ujung puncak tertinggi. Memang dia yang
terlihat paling tinggi, tapi ketika angin bertiup kencang dialah yang
mudah patah. Ia menjadi kuat bukan karena dia hebat. Ia menjadi kuat
karena yang dipimpin menguatkan bukan meruntuhkan.

Ayyuhal ikhwah antum ruhul jadid fi jasadil ummah...

Ya Allah ummat ini membutuhkan pemimpin yang bisa membangkitkan Islam
dan Bangsa Indonesia...

YA Allah jika di bumi ini semua muslim ingin berjihad dijalanmu
Jadikan aku salah satunya

Jika hanya ada 1000 orang
Jadikan aku salah satunya

Jika hanya 100 orang
Jadikan aku salah satunya

Jika hanya 10 orang
Jadikan aku salah satunya

Jika hanya 5 orang
Jadikan aku salah satunya

Jika hanya ada 2 orang
Jadikan aku salah satunya

Jika hanya ada 1 orang
Pastikan yaa Allah AKULAH ORANGNYA!!!

Sukron
-guardian-

Artikel ini dibuat oleh Pradipta Suarsyaf (Ketua Rohis 28 periode 2006-2007). Diposting di milis Syaja'ah 2008.

Intinya dibutuhkan KEIKHLASAN untuk menjadi pemimpin. Jika dia sudah ikhlas, maka segala keputusannya adalah demi kebaikan umat.
Untuk menjadi seorang yang dipimpin juga gak mudah. Dibutuhkan KETAATAN agar ia bisa menerima dan menjalankan setiap keputusan yang telah diambil oleh Sang Pemimpinnya.

Moga kita bisa menjadi seorang pemimpin yang baik (minimal untuk diri kita sendiri) dan menjadi orang yang bisa dipimpin dengan baik. Amiin.. ^^

20 Okt 2008

Adikku..

Diposting oleh Zana di Senin, Oktober 20, 2008 8 komentar

Kali ini aku akan bercerita mengenai adikku yang pertama, namanya Iqbal. Belakangan ini konon kabarnya dia lagi terekspos di sekolahnya, SMAN 28. Kabar ini kudengar langsung dari adek kelasku yang seangkatan sama Iqbal dan temenku yang kebetulan hari Sabtu kemaren main ke 28.

Gosip pertama, berhubungan dengan peluncuran film Laskar Pelangi(hingga detik ini aku belum bisa nonton itu film T_T). Suatu hari HP Iqbal berbunyi, tanda ada sms masuk. Sebagai kakak yang baik (iseng, sih sebenernya :p) aku membuka dan membaca sms dari temennya, A'la (seorang akhwat yang lagi digosipin ma ortuku sebagai pacarnya Iqbal. Hehe..). Di sms itu dia bilang klo tokoh Lintang di film Laskar Pelangi mirip banget ma Iqbal. Awalnya sih, Iqbal dan keluargaku nanggepinnya biasa2 aja. Tapi, pas Ibu dan adekku yang bungsu nonton Laskar Pelangi, barulah keluargaku heboh. Ternyata tokoh Lintang emang beneran mirip ma Iqbal! Mungkin karena kulitnya sama2 item kali, ya.. Hehehe.. Yah, walaupun kulit Iqbal gak seitem itu.. Walhasil, waktu aku ngajak dia buat nonton Laskar Pelangi, dia menolak mentah2. Terus Ibuku langsung bilang, "Takut penontonnya banyak yang minta tanda tangan. Hehehe.. ". Sejak saat itu, adekku yang 'tenar' itu langsung cemberut klo liat iklan Laskar Pelangi yang ada Lintang-nya dan sejak saat itu pula dia jadi tenar di sekolahnya sebagai Lintang gadungan.

Moga bisa sepinter Lintang ^^


Gosip kedua, aku dapet kabarnya dari temenku yang lagi main ke 28 buat diskusi ma pengurus Rohis kelas XI. Awalnya pembicaraan memang seputar masalah2 Rohis angkatan mereka, tapi entah mengapa tiba2 menjurus ke masalah KIR. Dan, tersiarlah kabar bahwa adekku kepilih jadi Ketua Bidang Kaderisasi KIR angkatan 20. Sebuah jabatan yang cukup angker di KIR. Kaderisasi itu kan urusannya masalah 'briefing', regenerisasi, dan tugasnya memantau keaktifan baik pengurus maupun anggota (klo di Fasilkom sejenis Tibum). Begitulah.. Aku belum bisa ngebayangin dia harus ngomel2 di depan kelas X. Klo di angkatanku, jabatan itu dipegang oleh Fallery yang emang paling bersemangat dalam masalah briefing. Hehehe.. Klo aku kan udah pernah ngerasain bagaimana gak enaknya jadi bagian 'hot' (tibum) pas briefing :p Aku yang penasaran langsung menanyakan kebenaran berita itu ke objek gosipnya langsung. Dia sih ngejawab klo dia gak tahu perihal masalah itu. Mmm.. Berarti kabar ini harusnya masih jadi rahasia BPH KIR angkatan 20 yang baru. Hehehe..

Gosip ketiga. Ini nih, yang paling heboh. Siapa sih, yang nyangka klo adekku yang satu itu bakal pergi ke luar negeri. Demi mengharumkan nama bangsa lagi! Insya Allah, bulan Desember yang akan datang Iqbal akan pergi ke Malaysia buat ikut International Robotic Olympiad (IRO) 2008 mewakili Indonesia. Dia ikut yang kategori Legged Robot. Keluargaku langsung heboh. Baik yang di Depok maupun yang di kampung halaman sana. maklumlah, waktu mudik kemaren dia sempet promosi gitu ke keluarga besar ^^. Beberapa hari ini Ibu dan Bapak sibuk bolak-balik ke kantor imigrasi buat ngurus paspor. Sebenernya di keluargaku belum ada yang punya paspor lho. Iqbal akan menjadi orang pertama yang memiliki paspor di keluargaku. Menurut kabar berita, gosip ketiga ini yang paling membuat Iqbal terkenal di sekolahnya.

Moga aja dia bisa memberikan yang terbaik untuk negara tercinta ini. Biar dia termotivasi untuk gak males belajar lagi - nih anak emang males banget belajar. Kerjaannya tidur mulu :p Biar dia juga bisa belajar untuk bertanggung jawab terhadap amanah yang dia emban. AMIIN!!

13 Okt 2008

XII IPA 4

Diposting oleh Zana di Senin, Oktober 13, 2008 6 komentar

Belakangan ini aku merasa kangen berat ma 28, anak2nya, guru2nya, peraturannya (lho..???), acara2nya, Pak Nanang (yang udah pindah ke 8), dll..


Berikut ini adalah komentar dari Miss Novi tentang BRIGADE (XII IPA 4), kelasku tercinta. Tulisan ini bener2 aku copy-paste dari blognya Miss Novi ^^


Mari qt mulai membahas IPA 4…kelas ni paling ga bisa didefinisikan…banyak anak2 biang ribut tapi ributnya kelas ini ga separah IPA 3, malah kadang lebih hening drpd kelas IPA 1. Di bilang kompak juga ga, sering kena hukuman juga ga…kelas ini aga hilang dr radar kalo menurut gw. Tapi ada yang jadi ciri khas kelas ini. This class has the most number of well English speaking students compare to other classes. They are not only consisting of those who can actually speak well with right grammar but also of those who are confident to speak in spite of their rude grammar. Doing speaking test in this class was so easy and fast. And that’s why I called this class as Kelas TerEnglish.

But do not be deceived by the name that I have given them…their ability did not guarantee this class to be the best. They are good but they are not active. During the presentation of Science Project/Paper, the intensity of questions was not as interactive as IPA 3 n 5, they seemed to be a bit unwillingly to ask…the good thing is they weren’t as dull as IPA 1 during this presentation. This class is similar with last year’s XII IPA 4…maybe the room gives that kind aura.

Even though I do not speak English every time I speak with these students, but I feel like writing in English for this class. Let’s start with Wulan, in English, she is the smartest of them all. She held the record for the highest TOEFL score for the last 3 years (fortunately not higher than me…fiuuh). She has flawless pronunciation, this ability lead her to win several story telling competition. Both of us share the same interest in American Idol…she is the reason I bought 3 (simcard) coz it’s so expensive to send sms to simpati using XL and we send more than 10sms every time we talk about AI. And it seems that she has the same taste of guy as I am…a young girl who love old man…ck ck ck. She speaks fluently, sometimes Dodop acted as if he is using a remote control to click the subtitle button every time she talks. 1 thing that not many people know is that she has a funny and exaggerating mother, it’s a bit scary coz somehow I see my self in her. Like Nadhila, we always talk using English no matter how simple our talk is. She does not look like a high school student and it’s hard to imagine her as college student. Next is the leader of this class, Aldi…him and Nadim IPA 3 are two boys that can make me unable to stop laughing. Both have different way of joking. I remember clearly how Aldi (at 11th grade) made me and Nadhila laughing all the time, it wasn’t a problem for me but it made Nadh couldn’t finish her task on time. He made funny comments during class drama. Some said that Aldi made weird jokes but for me they aren’t weird, they are quite hilarious. Aldi can speaks fluently, even more fluent than Akbar who has spent 7 years at EF (Aldi called him ‘what a waste’…hehe that’s a bit cruel but true). Who would have thought that Aldi is a romantic boy!! He made a romantic surprise for Aya’s Birthday by making big poster saying happy birthday and we love you Aya….aaa so sweet.

Akbar…hmm…he is one of the youngest 12th grader coz he came from acceleration class. Sometimes I can see clearly how childish he is. His arguments during debate class were quite shocking. He loves acting as if he is gay…thanks God he has a girl friend now… (Is it still? I rarely saw them together again so I’m not sure they are still dating or not). Embi used to be the one he loves to grab, and that’s why I kept on asking Embi when will he has a girlfriend. Dodop, the tallest of them all, has a bit goofy face but kinda cute in its own way. He is an only child of a handsome father…hehehe we teachers sometimes called his father duren, but he isn’t duren anymore now. What I admire about Dodop is that he is raised by his father, without a mother for quite a long time and it doesn’t make him astray, he is smart, nice and polite. He is very good in English. He used to be Nadim’s soul mate (they were quite a couple…very tall and very short), but I rarely saw them together again and now it seems that Tiar is his soul mate. Tiar is as tall as Dodop, only few centimeters apart. He is neither a quiet boy nor noisy boy…he has a mature face but his attitude sometimes show immatureness. He is a smart boy, but not too good in English. Airlangga, Ais, n Yoga…they are rarely to be seen without the company of the others. This trio spent a year in 11th grade and another year in 12th grade. All of them moved to this school in 2nd semester of 10th grade and 1st semester of 11th grade. Angga is a chubby boy, but he is beautiful…to be honest he is more beautiful than his sister, sometime I wonder do they really related. This sister of angga is Ais’ girlfriend…kinda weird isn’t it? Dating your best friend’s sister, if something happens to them it will affect their friendship for sure. When Yoga came to this school he wasn’t as fat as now…I don’t know why he got bloated out like that. This trio is quite lazy!! When I put them in one group, they always fall behind other groups. Among these three, Ais is the best in English.

Then we have, trio Muhammad (it is supposed to be quartet but I’ve already write about Aldi). M.Nabil is a shy and quiet boy…I don’t really know him, all I know is that he needs a little pushing up to speak but he is a nice boy. M.Ridho has a unique face, it’s kinda hard to describe, once you see him then you know its uniqueness…and it’s a bit childish kinda face. I have never thought that he will be dating Tiwi!! He has a very good progress in English, I can feel that he is getting better and better each years. M.Silmi, someone told me that he has some problem with his blood and that’s why he is so skinny but I’ve never cross checked it with him. Then there are Trio A, Aris is an interesting boy, I can’t put it into a sentence but 1 thing for sure I like having him in my class and he is eager to do better than what he had achieved before. Aryo…hmm who would have thought that someone think he is so handsome and cute (last year’s 12th grade)? Hehe. What I remember the most about him is during his 11th grade, he had a huge grudge over Ubay IPA 5, but it was only a joke…he would blame Ubay for everything…it was quite hilarious. Arai, his real name is Rifky but he is usually called Arai, I don’t really know why and I’ve just realized that I have never once asked him. He was quite surprised when I started calling him Arai, coz no other teachers call him like that. And there is the noisiest boy of this class, Echa, he is weird on his own way…he sometimes does something people don’t do, I have written about it before. It’s hard for him to keep his mouth shut when he isn’t sleeping. Dipta is the most Islamic boy of this class, he lives far from his parents but fact doesn’t make him astray. He is called remora by someone (I couldn’t mention who). And he last boy is Panji, we used to go to School together but he is always quiet, we didn’t even share small talks…it rarely happened when I share the same bus/angkot with other boys.

Now let’s check out the girls. We begin with Dara, a cute girl with good ability is English. I remember last year 12th grade that had a crush on her. She hates seeing her score descended. PW, she is actually called Wanda but it’s hard to stop calling her PW, the name was given at 11th grade when she shared the same class with PF (both have the same first name). PW is an active fun girl, I hardly see her looking all gloomy, and she is always laughing or smiling. Her speaking ability is better than writing. Just like PW, Mayang is also an energetic fun girl. She is a lively girl that easily likens by anyone, so cute and so like a child rather than a teenager. She looks like that girl who plays in Mentari but with a more happier face. She was very active in Osis and she moves a lot. Her English is based more on her confident than ability, but I like that. Another lively girl is Duan, this class is full of lively girls, and she is more like a boy instead of a girl (in term of behavior not face)…and that says it all about her :). Puti and Lavi do not look alike but for no reason at all it took 2 years for me to be able to separate them. Puti is livelier than Lavi, she smiles a lot and Lavi is calmer than her. And there is duo Reti, Reti is shorter than Retty, Reti isn’t as well-known as Retty. Retty loves to show her left side every time someone (or herself) takes her picture, I remember all her pictures in her mobile phone always show her left aide. Reti is not as narcissus as Retty, she is more low profile. Cendhy and Rahma, hehehe I would like to give them the award for most hysterical girl of this class…every time we watch something scary (or thriller), they would scream or hide their face, it’s a bit lebai but I enjoy watching them xp. It suite Cendhy coz she is so girly but it’s so not suite Rahma coz she is a bit boyish. Niza has strong friendship with Wulan, I think it was created during their 11th grade. She is a good planner…thanks for the unforgettable moment in that beautiful villa :). If I’m not mistaken…Eka is the smartest in this class, a very calm girl and the perfect image of Rohis Girl. Cute chubby Popo is so easy to fall for one of her classmate…a boy of course!! I still remember how she talked about the boy she adored. Natal…hmm I see Natal as a person who enjoy being alone, she has friends but it seems that being all alone isn’t so bad for her. She is not an easy person to guess. She is very good in speaking but always makes some minor error in writing. Omen, her real name is Rochmana, a lively girl but a bit lazy…she used to date Jamil IPA 1 (It’s hard to imagine them together) but she is with Rifki IPS 2 now, and it’s been going on for about a year. Rina is the only girl in this class I have never talk to…she is so quiet, it makes me difficult to talk to her. The hair of Vilma…hehehe I think what people going to remember the most about Vilma is her hair, her conspicuous bushy brown hair. She was scared by some 11th grade girls because they said she is a conceit senior…to be honest, she does has that kinda face but once you get to know her, she is not like that. She loves wearing tight outfit and member of girl’s basketball team, she likes Spurs…Team that I and Doyok IPS 2 hate the most. Samit does not look like 12th grader, she has childish face and sometimes her behavior seems to support her face. Selvi, Putri, Lita, Farah and Endina…so sorry I can not tell anything about them except the fact that they hardly make noise in this class.

Well…that’s all I can write about BRIGADE. Plenty of lively students but manage to keep them self not too noisy.

10 Okt 2008

Wawancara dengan Pak Adila

Diposting oleh Zana di Jumat, Oktober 10, 2008 0 komentar
Untuk memenuhi tugas 3 Mabim, di blogku kali ini akan menampilkan hasil wawancara kelompok 24 dengan Pak Adila...
Semoga bisa bermanfaat buat temen2 sekalian..

Narasumber : Bapak Adila

Pewawancara : Kelompok 24 (Ivan Sutherland)

1. Okky Idelian Arinandy

2. Arlan Dwi Putra

3. Eka Zahnia Purnamasari

4. Elvira Novellia Chrisanty

5. Fikri Akbarsyah Anza

6. Harwin

Waktu : Selasa, 7 Oktober 2008

Tempat : Gedung A, R. 1211

Pak Adila menyelesaikan studi S1-nya di Fasilkom UI. Beliau lulus pada bulan Agustus 2002. Rumah Pak Adila terletak di Kukusan. Biasanya beliau pergi ke Fasilkom dengan menggunakan sepeda.

Pak Adila mulai mengajar di Fasilkom sejak tahun 2003. Dari dulu Pak Adila memang menyukai pekerjaannya sebagai pengajar. Selain karena banyak keluarga Pak Adila yang menjadi guru, beliau juga senang mengajar karena ingin menerapkan prinsip “ilmu yang bermanfaat”. Menurut beliau, ilmu akan bermanfaat dan akan lebih dapat dipahami saat kita bisa mengajarkannya pada orang lain. Beliau memilih mengajar di perguruan tinggi karena tantangan intelektualnya lebih tinggi daripada mengajar di SMA.

Selain mengajar Matematika Diskret, beliau juga mengajar atau pernah mengajar di mata kuliah Teori Bahasa dan Automata, Kalkulus, Sistem Cerdas, Topik Fungsional Programming, Suku Data dan Algoritma, Software Quality Insurance, dan banyak lagi (karena sangat banyak dan kami bingung bagaimana penulisannya).

Beliau akan sangat senang jika mahasiswa yang beliau ajar sangat responsive. Untuk kelas ekstensi, menurut Pak Adila, sangat responsive saat mata kuliah Software Quality Insurance. Sedangkan untuk kelas regular adalah saat mata kuliah Kalkulus (karena memang banyak yang tidak mengerti).

Beliau merasa tidak senang (sebal) jika ada mahasiswa yang cuek. Mahasiswa yang merasa tidak butuh kuliah, apalagi mahasiswa yang tidak mengerti dan tidak mau bertanya pada beliau. Pak Adila lebih menghargai mahasiswa yang tidak mengerti tetapi aktif bertanya kepada beliau.

Beliau melanjutkan studi S2-nya di Jerman. Menurut beliau, mahasiswa di Jerman lebih mandiri. Di sana tidak ada presensi (absensi). Daftar kuliah (kalau di UI seperti IRS) juga hanya diisi saat mau ujian. Ujian juga hanya 1 kali, tidak ada remedial. Untuk kelas besar, bentuk ujiannya tertulis. Sedangkan untuk kelas kecil, bentuk ujiannya oral (lisan). Pak Adila sendiri lebih menyukai ujian oral.

Ketika ditanya bagaimana pendapat beliau tentang perkembangan teknologi informasi di Indonesia, beliau menjawab bahwa Indonesia masih mengikuti perkembangan teknologi dari luar, belum menjadi pionir. Perusahaan dalam negeri pun masih banyak yang enggan menggunakan produk riset Indonesia karena levelnya dianggap masih rendah. Menurut beliau, untuk memajukan teknologi informasi di Indonesia, harus ada kemauan dari berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, dan para ahli.

Sebelum wawancara berakhir, Pak Adila berpesan kepada kami untuk banyak-banyak membaca materi kuliah sebelum materi tersebut diajarkan oleh dosen di kelas. Jangan takut untuk membaca buku teks berbahasa Inggris karena kemampuan kita justru bisa meningkat. Pak Adila pun dapat menguasai bahasa Inggris dengan banyak membaca. Pak Adila bahkan dapat lulus TOEFL (saat akan melanjutkan studi ke Jerman) walaupun beliau tidak mengikuti kursus. Jangan malu untuk bertanya kepada dosen jika ada materi yang belum dimengerti ^^..

Di akhir wawancara kami pun berfoto bersama. Sayangnya fotonya belum dapat ditampilkan di sini karena di komputer rumah tidak tersedia fasilitas bluetooth (^^!).

8 Okt 2008

Kangen sama kalian..

Diposting oleh Zana di Rabu, Oktober 08, 2008 2 komentar
Belum lama ini di milis angkatan Syaja'ah 2008 dpt email dari Dipta yg isinya:

Kapan nih Syaja'ah kumpul bareng lagi?

Udah 2 orang ikhwan ngomong ke ane, katanya rindu kumpul bareng Rohis,
bareng saudara2 di Jakarta... Rindu dengan kegiatan2 dulu macam
PLASMA, TAFAKUR ALAM, malah rindu syuro bareng katanya...
[Syuro dirinduin... ?]

Islam mengajarkan kita untuk menjaga Silaturahim antar muslim...
Apalagi sudah diikatkan dengan satu ikatan kekeluargaan yaitu SYAJA'AH...

Ayo kita silaturahim! !!
Pererat kembali tali persaudaraan di antara kita...

Semangat!!!
AllahuAkbar! !!


Yang unik dari email ini adalah keterangan "(Syuro dirinduin...?)".
Iya juga ya.. Aneh memang.. Tapi hal itu juga terjadi padaku dan akhwat2 yang lain. Klo rindu dengan kegiatan semacam survey ato acara2 yang pernah dikerjain bareng2 sih mungkin udah biasa..

Mmm.. Rindu dengan syuro? Ya..

Rindu dengan atmospherenya yang "angker", penuh dengan perdebatan, penuh dengan "trik" agar ikhwannya setuju dengan pendapat akhwat (^^!), penuh dengan makanan dan minuman (walau cuma kadang2..), penuh dengan airmata saat terjadi hal yang tidak diinginkan (^^!)...

Ayo hidupkan kembali semangat kita waktu PLASMA!! Ingat kembali kalimat takbir yang telah kita gaungkan bersama ketika itu..

Ingat kembali, "Kapan ya, kita reunian?" ^^

-yang merindukan kalian-

2 Okt 2008

Selamat jalan Shella...

Diposting oleh Zana di Kamis, Oktober 02, 2008 2 komentar
Hati yang terasa tenang seusai i'tikaf tiba2 menjadi gundah saat kubuka sms dari 3 orang temanku yang isinya...

Innalillahi wainna ilaihi raaji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah teman kita Shella Merinda pada pukul 9 malam tadi.. Mohon doanya. Semoga diterima dsisi-Nya dan dterima amal ibadahnya. Amiin!

Aku bener2 kayak orang linglung selama beberapa menit. Shella? Shella Merinda? Ingatanku kembali terbang ke waktu dimana aku pertama kali masuk SMP..

Anak itu berjalan mendekatiku. Dengan membawa mukenanya dia duduk di sampingku yang sedang membuka sepatu. "Namanya siapa? Namaku Shella.." Anak itu sungguh sangat cantik dan ramah. Dia mengajakku mengobrol. Aku yang pemalu dan pendiam karena tidak ada satu pun teman SD yang bersekolah di SMP itu akhirnya ikut larut dalam obrolan yang seru dengannya.

Ah, Shella. Kau adalah orang pertama yang menyapaku saat itu. Kau juga orang pertama yang main ke rumahku.

Shella, kenapa kau pergi begitu cepat? Kepergianmu meninggalkan duka yang mendalam di Ramadhan tahun ini. Kau pergi meninggalkan kami di hari ke-tiga sebelum Idul Fitri tiba..

Semoga Allah memberikan akhir yang khusnul khatimah karena kau pergi saat kau membagi-bagikan makanan sahur untuk kaum dhuafa..

Selamat jalan Shella.. Kenangan itu akan tetap ada, Kawan...

SIWAK NG 2008

Diposting oleh Zana di Kamis, Oktober 02, 2008 1 komentar
Awalnya bingung. SIWAK NG? Apaan tuh? Tiruannya SIAK NG (Sistem Informasi Akademis Next Generation) punyanya UI ya? Eh, ternyata beda banget..

SIWAK NG versi FUKI (Forum Ukhuwah dan Kajian Islam) Fasilkom itu singkatan dari Studi Islam Awal Kuliah Next Generation. Acara ini diselenggarakan untuk Maba 2008 pada tanggal 20 September 2008. Dari comment2 angkatan atas ttg SIWAK, katanya acara ini seru banget dan bisa memperat ukhuwah sesama Maba plus angkatan atas juga..

Acaranya ada Motivation Training, Games2, Pengenalan Salam UI, Tutorial IT, and yang paling seru OUTBONDnya!

Maba harusnya kumpul jam 7 pagi, tapi karena ada 1 n lain hal, aku datangnya telat. Hehehe... Aku datangnya jam 7.25. Gak telat2 bgt lah.. Acaranya juga belum mulai (ceritanya pembelaan :p ). Abis itu kita ngumpul di lapangan parkir depan gedung C. Absen terus pembagian kelompok. Yang megang kendali acara waktu itu adalah Kak Big Zaman. Dengan bahasanya yang medhok itu, Kak Big berhasil membuat kita semua ngakak dengan penggunaan bahasa "Biologi" dan gayanya yg menurut kelompokku "lebay" (maaf ya, Kak.. tapi begitulah pendapat kami ^^).. Tapi, so far so good lah..

Abis itu kita langsung digiring ke Gedung C buat ikut Motivation Training oleh Mas Yudi (tapi panggilannya Mas Yudha.. Bingung kan?). Slide gambar2 galaksi plus musik Kitaro bikin aku inget sama ESQ 165 (jadi kangen ma suasananya 28..). Mas Yudha sangat atraktif dalam menyampaikan materi (ya iya lah.. trainer gitu..). Beliau menjelaskan apa tujuan hidup seorang manusia yang sesungguhnya, yaitu mencapai ridho Allah SWT. Beliau juga menjelaskan apa arti kesuksesan yang memang berbeda-beda tiap orang. Dan, menurut sebuah penelitian, kunci kesuksesan yang paling utama adalah KEJUJURAN.

Dalam sesi ini ada dua orang penanya, yaitu Eka dan Gayuh. Eka menanyakan bagaimana cara menyikapi teman yang suka menyakiti dirinya sendiri (serem juga ya..). Klo denger dari penjelasannya, orang tua temennya itu memiliki banyak tuntutan yang harus dilaksanakan. Mungkin dia ngerasa terbebani juga dengan tuntutan2 yang mungkin gak bisa dia laksanakan semuanya. Moga temennya Eka itu mendapat jalan yang terbaik dan senantiasa dilindungi oleh Allah (Moga dia gak kebablasan dengan kebiasaannya menyakiti diri sendiri..) AMIIN… Semangat Eka!! Kamu pasti bisa membimbing temanmu itu! (^^)
Klo Gayuh, nanya tentang kejujuran. Zaman sekarang emang susah menemukan orang yang jujur (moga aku termasuk dalam golongan orang jujur yang sulit ditemukan itu ^^). Tidak semua orang dapat mengapresiasi kejujuran yang kita miliki. Mungkin itu juga yang membuat orang perlahan-lahan meninggalkan nilai kejujuran yang sesungguhnya telah ia miliki. Sebagai manusia yang selalu ingin memperbaiki diri, kita harus tetap berpegang teguh pada nilai kejujuran. Walau badai menghadang, kejujuran harus selalu melekat dalam diri!! Hidup jujur!! (^^)

Selesai Motivation Training, akhwat langsung menuju musholla untuk melaksanakan shalat Dhuha. Klo yang ikhwan shalat Dhuha-nya tetep di Gedung C. Abis shalat Dhuha, akhwat2 membuat lingkaran. Sesi perkenalan dan curhat2an pun dimulai. Kebanyakan Maba curhat tentang sulitnya manajemen waktu.

Waktu beranjak siang… Selesai shalat Zuhur, kita langsung menuju Gedung C lagi untuk mendengarkan presentasi Salam UI oleh sang Ketuanya langsung, Kak Rozi. Yang menarik dari presentasi Kak Rozi adalah film dubbing-nya yang narsis abis.. Mengambil cuplikan film The Transformer, anak2 Salam sukses mengubah dialognya jadi begitu anggun dan Islami. Robot-robot ceritanya adalah anak Salam UI yang lagi ngajak seorang anak cowok untuk gabung di Salam. “Assalamu’alaikum, Akhi..” Coba aja bayangin sesosok robot yang mengucapkan salam.. Pastinya adegan ini gak pernah kita liat sebelumnya ^^.. Walau agak maksa dan keliatan over PD alias narsis, film dubbing ini keren kok.. Kalah deh dubbing versi Extravaganza.. :p

Nah, acara kedua terseru dari Siwak NG akhirnya dimulai. Yap! Apalagi klo bukan Tutorial IT! Fasilkom banget tuh acaranya! Tutorial ini dibawakan oleh Kak Arif dan Kak Ridho. Kita dikasih tau situs2 Islam kayak www.ukhuwah,or,id (punyanya FUKI Fasilkom lho…), www.eramuslim.com, dll. Selain itu kita juga diajarin cara bikin, merawat, dan mengoptimalkan blog. Ternyata anak2 Fasilkom ada yang udah sangat dikenal di dunia maya melalui blog mereka. Ada Kak Ilman (wah, yang ini sih jangan ditanya.. terkenal banget dia..), Kak Berlin, dkk. Bahkan ada yang sampe ditawarin kerja di Kuwait (klo gak salah) gara2 salah satu perusahaan di sana kagum sama blognya anak Fasilkom. Mungkin yang paling berkesan buat temen2 Maba (khusunya aku) adalah cara mengubah tulisan “Google” jadi nama kita.. Trik itu dikasih tau sama Kak Ridho.

Sebelum shalat Ashar, kita dikumpulin di lapangan parkir belakang buat main games. Gamesnya cukup seru.. Bisa melatih kekompakan. Hmmm… Sayangnya akhwatnya gak sukses menyelesaikan games itu Tapi kita tetep heboh dengan teriakan2 khas para cewek (^^!). Makna games ini cukup ‘dalem’. Muslim adalah satu kesatuan. Tidak boleh terpencar-pencar. Dalam Q.S. As-Shaff juga diterangkan bahwa Allah menyukai Muslim dengan barisan yang rapi dan teratur.

Yak, kita beranjak ke acara puncak! Outbond! Akhwatnya dibagi jadi 4 kelompok. Kita dikasih kata kunci buat masuk pos 01. Sebelum masuk pos 01 kita juga harus mengamati lingkungan sekitar untuk menemukan hal unik yang akan jadi bahan presentasi kita di pos 01. Kurang lebih ada 3 pos. Pos 01, 10, dan 11 (hmm.. bener2 mencerminkan anak Fasilkom.. ^^! ). Di tiap pos ada games yang harus dimainkan oleh masing2 kelompok. Games yang paling seru dan ribet ada di pos 3. Letaknya di UI Wood.. Pokoknya ribet banget deh gamesnya..

Di sepanjang acara kita emang selalu siap untuk difoto ^^.. Outbond adalah saat2 yang tidak boleh dilupakan untuk berfoto. Akhwat kelompok 3 dan 4 pun telat nyampe di UI Wood gara2 kebanyakan foto2 di jalan (^^!)..

Acara ditutup dengan buka puasa di Gedung C Fasilkom dengan penobatan Asad dan Gayuh sebagai peserta terbaik. Selamat ya!!

Secara keseluruhan acara SIWAK NG ini bagus dan berkesan banget buat kami para Maba 2008. Moga kita tetep kompak ya!!
 

searching for Andromeda Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review