27 Apr 2009

Belajar Mandiri

Diposting oleh Zana di Senin, April 27, 2009 15 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa juga hidup mandiri. Yah, walaupun cuma 3 bulan, tapi itu bener2 bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Sepeninggal Bapak, aku memang ingin sekali hidup mandiri. Gak selalu menengadahkan tangan ke Ibu untuk ongkos ke kampus. Intinya, aku gak mau terlalu ngerepotin Ibu.

Pertolongan Allah itu memang tak perlu diragukan lagi. Ketika aku sedang bingung memikirkan,
"Gimana caranya biar aku punya penghasilan sendiri ya?"

Tiba-tiba Om Tedi, temen sekaligus direkturnya Bapak di Poltek nelpon aku. Nanya apakah aku mau jadi guru les anaknya atau gak. Dengan sigap langsung kujawab, "Insya Allah bersedia, Om."

Setelah konsultasi sama Ibu dan Ibu setuju, akhirnya aku langsung menjalani kegiatan baruku ini. Awalnya agak grogi juga sih. Aku kan gak pernah ngajar. Aku takut gak bisa menyampaikan materi dengan baik.

Lama-lama jadi cukup terbiasa juga. Walau kadang ada materi yang aku lupa dan rada ngaco ngejelasinnya. Seperti waktu Savira nanya tentang listrik dan magnet (aku sama sekali gak ada persiapan pas mau ngejelasin materi ini ^^;). Untungnya hari itu aku lagi dianter sama Iqbal dan dia nungguin aku. Akhirnya dia yang mengambil alih tugasku. Jadilah dia guru privat buat Savira seharian. Hehe... Aku cuma nontonin mereka belajar aja. Karena terlalu terkesima melihat pemandangan Iqbal dan Savira, aku sampe mikir,
"Hmm... Mereka berdua serasi juga."

(Pemikiran seorang Kakak yang iseng. Hehe...)

Om Tedi dan istrinya adalah orang yang sangat baik dan ramah. Savira juga anaknya kalem banget. Hampir setiap selesai ngajar, aku dianterin sama sopir mereka sampai jalan raya padahal klo pun harus jalan kaki juga gak masalah. Jaraknya gak terlalu jauh.

Hari ini sampai hari Kamis, Savira akan berhadapan dengan UAN.
Semoga diberi kemudahan oleh Allah dan lulus dengan nilai terbaik ya Dek.. Amiin!

Dengan uang hasil nge-lesin Savira, aku bisa memenuhi kebutuhanku sendiri selama 3 bulan. Untuk ongkos ke kampus, ongkos bolak-balik 28-Depok, makan, bahkan bisa beli beberapa buku yang dari dulu belum pernah bisa kebeli karena harganya cukup mahal ^^
Walaupun pas beli sepatu akhirnya dibeliin juga sama Ibu karena uangku kurang. Hehe...

Allah emang bener2 tahu apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Janganlah pernah ragu. Karena Allah itu sangatlah dekat dengan kita, bahkan Ia lebih dekat dari urat nadi kita sendiri..

"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS Al-Insyirah: 5-6)

Terima kasih Allah... ^^

20 Apr 2009

Mis Komunikasi :p

Diposting oleh Zana di Senin, April 20, 2009 5 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Apa yang terjadi kalau kita salah mengartikan kata2 dari lawan bicara kita? Mungkin hasilnya akan seperti ini.. ^^;

Suatu hari sobat SMPku menelpon. Perbincangan sangat seru terutama waktu dia bercerita tentang pacar terbarunya ^^;
Ditambah lagi ketika dia bercerita tentang Maple, C++, Java, dan konco2nya yang paling jago membuatku pusing 7 keliling.
Di tengah keasyikannya bercerita, tiba2 dia mengucapkan salam.

"Assalamu'alaykum!"
dengan suara yang tegas dan nyaring bunyinya.

Pertanyaannya:
Kira2 apakah maksud "salam" itu?
a. Salam untuk mengakhiri percakapan telpon
b. Cuma iseng aja

Hatiku berkata bahwa salam itu dimaksudkan untuk mengakhiri percakapan. Maka, langsung kujawab salam itu,
"Wa'alaykumussalam."
Tuuuut.... Tuuuuttt... Percakapan langsung kututup.

Dan ternyataaaa.......
Sobatku itu meng-SMS:

Dodol dimatiin! Orang gw baru masuk rumah. Ah, oneng kebangetan *****************

~maaf, harus ada yang disensor. Hehe...

Haha... Aku langsung ketawa sejadi-jadinya. Ternyata aku salah nangkep maksud salam itu. Kukira itu maksudnya dia mo nutup telpon :p

~Akhirnya dikatain oneng lagi.. Hiks...

" Jika kalian diberi salam penghormatan,balaslah dengan cara yang lebih baik atau dengan yang serupa. " ( QS An Nisa :86 )

14 Apr 2009

Senang!! ^^

Diposting oleh Zana di Selasa, April 14, 2009 7 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim....

Akhirnya kembali lagi ke sekolah...
Bisa merasakan kembali suasana2 itu

Persaudaraan itu
Semangat itu

Walau ada pula saat2 yang menyebalkan
Tapi gak papa..
Itulah yang akan membangkitkan semangatku dan lainnya

Bersama kita bisa mengubah dunia! ^^

~maaf, mungkin hanya beberapa orang saja yang mengerti maksud postingan ini ^^;

2 Apr 2009

Aku, Warna Baju, dan Pemilu

Diposting oleh Zana di Kamis, April 02, 2009 11 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahim...

Hmm... Bentar lagi Pemilu nih...
Tapi kenapa gara2 ini aku malah dapet julukan baru ya? Tukang kampanye.. T_T

Kejadian bermula dari celetukannya Feby. Waktu itu aku lagi pke baju + jilbab warna merah. Eh, Feby langsung nyeletuk, "Kampanye partai apaan, Ka?"
Dan, dengan dodolnya aku malah nambahin, "Itu tuh.. Yang nomer 28.. Kan anak 28..." (sama sekali gak bermaksud kampanye! Beneran deh!)

Ternyata... gara2 percakapan itu akhirnya setiap hari Feby, Pipit, Ikhma, dkk mulai memperhatikan warna pakaianku.

Merah...
Mentang2 anak 28... Milihnya no. 28..

Biru..
Weits.. Dah pindah partai nih? Sekarang no. 31? Tau kan partai apaan? ^^;

Hijau
Muhaimin? Ato yang pro Gus Dur?

Oranye
Sekarang Beringin? (agak maksa sih..)

Pas pke Jakun buat Sosialisasi Pemilu di SMAN 6 Depok
Waduh, kakaknya ternyata dari G*lk**!
Hiks...

Bahkan warna item putih yang kukira udah netral.....
Jangan lupa no. 8!!

Haduh.. Haduh...

Sekarang akhirnya aku harus diam mematung di depan lemari cuma buat mikirin.
"Hari ini pake baju warna apa ya biar bisa netral?"
 

searching for Andromeda Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review