28 Jul 2009

Tilawah Everyday

Diposting oleh Zana di Selasa, Juli 28, 2009 6 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Hari Minggu kemarin (26 Juli 2009), salah seorang kawan kita dari Fasilkom UI pergi ke tanah rencong. Yup, Asfaari Raasyidah akan mewakili UI untuk mengikuti lomba MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an) cabang 2 juz. Iid bakal dites untuk melanjutkan ayat2 yang dibacakan oleh dewan juri secara acak dari juz 2 hingga juz 3. Subhanallah ya..

Jadi inget waktu aku lagi tes hafalan. Dan ternyata… Jeng jeng jeng… Yang ngetes aku itu adalah kakak kelasku di 28. Hoho.. Betapa kaget dan nervousnya aku. Dites sama hafizhah-nya langsung.

Aku kebagian giliran ketiga. Sambil muraja’ah (ngulang2 hafalan) aku ngintip temen2ku yang dapet giliran pertama dan kedua. Makin keringat dinginlah aku.. >_<

Tibalah giliran… Aku langsung mendekat ke kakak itu. Sambil berbisik, “Jangan susah2 ya, Kak!” (emang dasar anak bandel :p)

Alhamdulillah… Lumayan lancar. Walau ada dua pertanyaan yang gak bisa dijawab ^^;

Ada kata2 kakak itu yang kuingat. Kurang lebih kata2nya seperti ini.

“Hafalan kita akan membantu kita untuk menaiki tangga menuju syurga. Semakin banyak hafalan kita, akan semakin tinggi pula tangga yang dapat kita pijak. Kan rasanya gimanaaa gituu klo kita tertahan di tangga terbawah karena terhalang oleh hafalan kita yang sedikit.”

Bak disulut api (tapi bukan marah2 lho ya.. ^^), aku langsung kembali bersemangat untuk menambah hafalanku yang emang masih dikiiiiiiiiiittttt banget klo dibandingin sama Iid apalagi sang kakak itu.

Yuukkk.. Kita sama2 mendekatkan diri sama Surat Cinta dari Allah. Tilawah setiap hari.. Walau hanya sampai 1 ‘ain atau satu halaman atau bahkan lebih dari itu. Sedikit demi sedikit kita tambah hafalan kita. Semoga ayat2 yang kita baca dan hafalkan bisa menjadi saksi di akhirat kelak dan bisa membawa kita untuk menapak ke tangga syurga yang tertinggi. Aamiin!!

“Sebaik-baik manusia adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (Al hadits)

10 Jul 2009

Kerusuhan di Resepsi Pernikahan

Diposting oleh Zana di Jumat, Juli 10, 2009 16 komentar

Bismillaahirrahmaanirrahiim…

Alhamdulillah.. Minggu tanggal 5 Juli 2009 (tanggal yang di foto salah ^^ )kemarin sahabat kami, Isriyanti melangsungkan akad nikah dengan sang Pangeran yang telah menjemputnya, Luqman Hakim ^^

Sebagai kawan yang baik, anak2 eks 3-1 berencana untuk hadir di resepsinya. Setelah perdebatan yang cukup lama di note facebook-nya Odit, akhirnya kami memutuskan untuk membeli hadiah bed cover untuk pasangan pengantin yang sedang berbahagia itu. Sebelumnya, bahkan ada yang mengusulkan,

“Beli magic jar aja. Biar cinta mereka selalu hangat.”
“Ato, qt beli bantal cinta aja.”
Dan segala bentuk ide2 “unik” lainnya ^^; Kami pun membuat kesepakatan untuk berkumpul di halte seberang SMA 38 dan berangkat bersama2 menuju lokasi resepsinya Iis jam 12.30. Karena banyak hal yang tidak terduga (^^;) akhirnya aku telat deh… Aku berangkat bareng sama Dita jam 13.00. Macet pula.. Lengkaplah sudah keterlambatanku… Odit sama Risti miscall-in hp lebih dari 10 kali. Mau gak mau mereka harus tetep nunggu karena yang bawa kadonya itu aku sama Dita. Aku hanya bisa bilang, “Maaf ya… Macet banget ni… Sabar ya, Dit…”

Setelah sampai di lokasi, mereka langsung menyambut dengan teriakan, “Itu dia! Akhirnya mereka dateng!!!!” Padahal aku udah membayangkan bakal dapet omelan dari mereka yang sudah menunggu selama hampir 2 jam (aku nyampe sana jam 14.45).

Berpeluk2an, salam2an, yaaaahhhh… Kayak reunian gitu deh. Hehe… Terus ada yang nyeletuk, “Tau gak? Afra tadinya mau ngomelin lu berdua tau! Tapi kayaknya gak jadi. Gak berani sama Dita kayaknya. Hehe…” (Afra, maaf banget ya!)

Gerombolan eks 3-1 pun berangkat menuju lokasi. Seperti biasa, di mana pun, kapan pun, sepertinya kami memang selalu membuat kerusuhan. Mulai dari meja penerimaan tamu. Kami main dorong2an untuk ngisi buku tamu. Mau salaman sama pengantin aja pke acara gambreng dulu (lebay). Hehe..

Terharu… Iis menyebutkan nama kami satu per satu dan memperkenalkan kami ke suaminya, “Mereka temen2 SMPku dulu..”.

Kehebohan gak berhenti sampai situ. Setelah salaman, seharusnya kami menuju tempat prasmanan. Pagar ayu sudah bersiap menyambut kedatangan kami dengan senyuman dan piring kosong lengkap dengan sendok, garpu, dan tissue. Dan apa yang kami lakukan? Kami langsung belok arah menuju kursi untuk tamu undangan karena kami sama2 malu untuk memulai makan.

Kami pun tak bisa duduk dengan tenang. Kami asyik sendiri dengan candaan2 kami. Maklum lah… hampir 4 tahun gak ketemu. Kami ber-ngocol2 ria.. Foto2 sendiri… Bahkan fotografer pernikahannya Iis pun kami mintai tolong untuk memotret kami semua. Astaghfirullah… Maafkan kami ya, Iis… ^^;

Setelah bercanda, kami menyadari klo perut kami mulai keroncongan. Tapi, gak ada satu orang pun yang berani untuk ke tempat prasmanan. Tiba2 ada suara yang timbul dari kursi belakang,
“Ah, pada cemen lo semua! Ok, gw duluan deh yang ke sana.”
Dengan gagahnya Cacu menuju tempat prasmanan. Jepret! Kejadian itu langsung aku foto. Terima kasih kepada Saudara Cacu yang berani memulai, akhirnya kami pun mengikuti jejaknya menuju tempat prasmanan. Hehe…

Selama makan, kami cukup bisa tenang. Makanan habis, kami kembali heboh sendiri. Mas-mas fotografernya berkali2 melihat ke arah kami dan memfoto plus merekam aksi kami di sana. Suami Iis juga kulihat berulang kali memperhatikan kursi kami dengan wajah heran ^^;

Begitulah kami… Dengan segala kehebohan dan kenarsisan kami, kami berusaha untuk membahagiakan Iis (halah, lebay!).

Barakallah untuk Iis dan suami.. Semoga dapat membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Banyak anak banyak rezeki, Is (pesan dari Saudari Risti) ^^;
 

searching for Andromeda Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review