1 Mei 2017

Daftar BPJS untuk Bayi di Dalam Kandungan

Diposting oleh Zana di Senin, Mei 01, 2017 0 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Buat ibu-ibu yang sedang hamil 7 atau 8 bulan, bisa nih mulai mendaftarkan calon bayinya ke BPJS. Biar nanti ketika lahiran, si bayi juga bisa mendapatkan pelayanan BPJS. Klo yang punya kartu BPJS cuma ibunya aja, nanti ketika lahiran, si bayi ini bakal ada tagihan layanan sendiri (red: gak gratis).

Berikut ini persyaratan yang harus dilengkapi ketika mendaftar:

1. Formulir penambahan anggota keluarga (untuk anak yang ortunya sudah punya kartu BPJS. Klo ortunya belum punya, sepertinya harus didaftarkan juga ibu dan bapaknya untuk ikut kepesertaan BPJS)

2. Fotokopi KTP orangtua + KTP asli (fotokopi yang diminta cuma 1 lembar, tapi buat jaga-jaga, siapin aja 2 atau 3 lembar lagi)

3. Fotokopi kartu BPJS orangtua + kartu BPJS asli (fotokopi yang diminta cuma 1 lembar, tapi buat jaga-jaga, siapin aja 2 atau 3 lembar lagi)

4. Fotokopi Kartu Keluarga (KK) + KK asli  (fotokopi yang diminta cuma 1 lembar, tapi buat jaga-jaga, siapin aja 2 atau 3 lembar lagi)

5. Fotokopi buku tabungan dari Bank Mandiri/BNI/BRI (bank mitra BPJS) dan buku tabungan asli (jika melakukan pendaftaran untuk kelas I) (fotokopi yang diminta cuma 1 lembar, tapi buat jaga-jaga, siapin aja 2 atau 3 lembar lagi)

6. Foto hasil USG + Surat Keterangan bahwa calon janin yang berada di dalam kandungan dalam keadaan sehat.
Pas kemarin aku daftar, kata petugasnya, foto hasil USG gak perlu, yang penting surat keterangan dari dokter/bidannya aja. Tapi buat jaga-jaga, dibawa aja lah ya hasil USG-nya. Daripada bolak-balik. Hehe..

Yang perlu ada di surat keterangan calon bayi tersebut:
- Nomor Surat
- Pernyataan usia janin di dalam kandungan dan menyatakan bahwa janin sehat
- Hari Perkiraan Lahir (HPL)

Kayaknya sih yang penting 3 keterangan tadi. Yang lainnya biasanya dokter/bidannya udah paham.

Contoh surat keterangan yang kufoto di kantor BPJS Depok. Yang dilingkari cuma 3 poin.
Kalau semua persyaratan ini sudah ada, kamu bisa langsung datang ke kantor BPJS untuk mendaftar :D

Oiya, formulirnya bisa diambil dulu di kantor BPJS sebelum kamu mendaftar. Klo bingung gimana cara ngisinya, bisa langsung ditanya ke satpam atau petugas lain yang berwenang.

Cara pengisian formulir:
1. NIK diisi dengan NIK Ayah kandung
2. Nama diisi dengan "Bayi Nyonya Nama_Ibu_Kandung"
3. Tanggal lahir diisi dengan tanggal saat melakukan pendaftaran BPJS
4. Jenis kelamin diisi dengan jenis kelamin bayi sesuai hasil USG
5. Kelas BPJS harus sama dengan kelas BPJS ibu kandung bayi

Formulir beserta seluruh fotokopi persyaratan di klip jadi satu saat pendaftaran. Bawa pulpen sama klip sendiri ya biar gak ribet pinjem-pinjem ke orang lain :D

Pendaftaran untuk bayi di dalam kandungan hanya bisa dilakukan jika orangtua bayi adalah peserta BPJS mandiri, bukan dibayarkan oleh perusahaan. Klo BPJS orangtuanya dibayarkan oleh perusahaan, BPJS bayi baru bisa dibuat ketika bayi lahir. Untuk prosedur ini, aku belum tahu karena setelah daftar, baru dikasih sms pemberitahuan bahwa BPJS-ku sudah didaftarkan oleh perusahaan (udah bukan mandiri lagi) :")

Yang terhormat bapak/ibu ***** & Keluarga, untuk pendaftaran peserta BPJS KESEHATAN a/n CALON BY NY ***** tidak bisa kita proses dikarenakan untuk bapak dan ibu sekeluarga sudah tedaftar aktif di peserta pegawai swasta PT ***** sejak 01/05/2017 dengan nomor kartu ******, maka untuk pendaftaran anak ke 1 dapat dilakukan setelah bayi nya lahir dan akan aktif apabila orangtuanya aktif, untuk pendaftaranya dapat di bantu di kantor BPJS KESEHATAN setempat di RUKO SALADIN LANTAI 2 loket badan usaha dengan membawa surat keterangan lahir, fc kk, fc ktp, kartu BPJS. 

*UPDATED

Nah, karena kemarin ternyata aku sama suami sudah terdaftar di BPJS perusahaan, akhirnya setelah bayi lahir, suamiku harus ngurus dokumen lagi ke kantor BPJS buat bikin BPJS bayi dengan persyaratan seperti sms sebelumnya :"

Persyaratan yang dibawa ke kantor BPJS:
1. Surat Keterangan Lahir dari faskes tempat bayi lahir
2. Fotocopy Kartu Keluarga
3. Fotocopy KTP ibu dan ayah bayi
4. Fotocopy kartu BPJS ibu dan ayah bayi

Klo di Depok, nanti daftarntya di Ruko Saladin Square Lantai 2. Nanti di sana akan dikasih formulir yang harus diisi oleh orangtua bayi.

BPJS bayi harus sudah jadi sebelum orangtua harus membayar uang administrasi persalinan ya. Makanya harus buru-buru, sebelum kantornya tutup. Apalagi klo ibunya lahir lewat proses normal, kan disuruh pulang dari RS-nya cepet banget tuh. Hehe...

Kartu BPJS bayi langsung aktif dan jadinya cepat, saat itu juga, gak perlu nunggu 2 minggu. Jadi bisa dibawa untuk melakukan proses administrasi bayi di RS :D
 

searching for Andromeda Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review