13 Sep 2011

Catatan Harian di Bosscha (2)

Diposting oleh Zana di Selasa, September 13, 2011 1 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Mau nyebar nyimpen foto2 selama KP di Bosscha. Biar bisa dinikmatin lagi klo lagi kangen sama suasana di sana ^^


Kupel yang ada teropong Zeiss (teropong terbesar di Bosscha)

Selama KP di Bosscha, kami gak masuk ke sini. Cuma main2 di sekitarnya klo sore2 (nunggu sepi pengunjung biar asik). Pernah diajak Pak Irfan buat neropong di sini, tapi akhirnya gak jadi gara2 kami udah ada agenda lain di Depok T_T



Ruang Baca (Lia sebagai model :p )

Nah, klo foto yang di atas ini adalah foto Ruang Baca yang kami jadikan ruang kerja kami. Tempatnya asik. Klo masuk ruangan itu berasa banget suasana "gunung"nya. Banyak kayunya, dinding luar pke batu gede, udaranya dingiiinn... Di ruangan ini pula aku, Lia, sama Amed ngerjain kerjaan KP, diskusi sama penyelia, presentasi di hadapan penyelia, dapet kuliah singkat bermanfaat dari Pak Hakim, ngenet, dll.


Rumah Sirius

Rumah Sirius itu adalah salah satu guest house yang ada di Bosscha. Ada beberapa rumah di sana, antara lain Rumah Panekuk sama Bedeng (yang lain gak tau namanya apa :p ). Aku sama Lia tinggal di sini selama di Bosscha. Fasilitasnya sangat lengkap. Hehe... 1 kamar dengan 4 tempat tidur, ruang makan, dapur, kompor beserta gasnya, peralatan masak, peralatan makan, kulkas, kamar mandi, bahkan ada TVnya lho. Hoho... Makmur banget dah di rumah itu. Letak rumah ini gak jauh dari Kupel, cuma beda beberapa meter doang.

Pernah waktu itu air di kamar mandi sama dapur mati. Jadilah untuk mandi kami gotong air pke ember dari kamar mandi rumah lain ato numpang mandi di rumah lain :p
Nah, halaman rumah ini juga gak ada lampunya. Klo kata Kak Evan, itu buat ngurangin polusi cahaya di deket Kupel. Biar neropongnya jelas. Jadinya klo mau keluar rumah malem2 ya harus pke senter... *secara di depan rumah itu pohon semua isinya*


Ini dia tempat tidur yang ada di kamar. Puas lho.. Ada 4 tempat tidur kayak gini. Tinggal dipilih mau tidur di mana ^^


Kunci Rumah Sirius


Lorong di deket tempat pendaftaran

Di deket tempat pendaftaran ada lorong tempat pengunjung istirahat. Di sepanjang lorong itu kita bisa menikmati poster2 berisi segala informasi terkait Astronomi. Yang bikin itu anak Astronomi ITB angkatan 2002 klo gak salah. Itu salah satu tugas mereka waktu jadi mahasiswa katanya. Seru lho foto2 di sini. Aku sama Lia juga sering main ke sini klo sore ^^


Lapangan

Jangan salah lho.. Bosscha juga punya lapangan. Kata Kak Alfan, lapangan ini sering dipke sama Bapak2 yang ada di Bosscha buat olahraga. Di sepanjang pinggiran lapangan ini juga dipasang baliho Astronomi yang puanjaaangg banget.


Papan "BUKAN Tempat Piknik"

Klo kalian ke Bosscha, kalian akan menemui papan di atas di deket pintu masuk. Tulisannya "Observatorium Bosscha BUKAN Tempat Piknik". Kenapa ditulis begitu? Karena Bosscha itu sebenernya adalah tempat penelitian. Kebiasaan buruk pengunjung selama ini adalah menganggap Bosscha itu tempat piknik. Karena itu mereka suka makan2 di sana, abis itu sampahnya dibuang sembarangan. Gak enak dilihat kan klo Bosscha kotor? Oleh karena itu, mari kita jadi pengunjung Bosscha yang baik. Hargai pihak Bosscha yang sudah susah payah menjaga lokasi itu ^^

Ingat, Bosscha BUKAN tempat piknik tetapi tempat penelitian ^^

30 Jun 2011

Catatan Harian di Bosscha (1)

Diposting oleh Zana di Kamis, Juni 30, 2011 2 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Kali ini aku mau share tentang pengalaman kerja praktik aka KP di Observatorium Bosscha. Pengen bikin kayak serial gitu... *sebenernya alasan aja biar punya bahan buat update blog. Hehe...*

Selamat menikmati coretan2 yang mungkin banyak geje-nya ini :p

Hari pertama di Observatorium Bosscha


Nyampe Bosscha jam 14.00. Disambut sama Kak Alfan yang juga jadi supervisor selama di Bosscha. Abis beres2 di kamar, langsung ke ruang Multimedia buat ikut kolokium dari Pak Hakim, Kepala Observatorium Bosscha. Masuk ke ruangan pas banget penjelasannya selesai :p Ngobrol2 sebentar sama Pak Dhani (dulu minta izin KPnya sama beliau), kenalan juga sama Pak Hakim. Dapet banyak nasihat dari beliau ^^

Diskusi sama Kak Alfan plus Kak Evan sampe hampir Maghrib. Abis itu keliling2 kantor Bosscha sambil dikenalin ke orang-orang Bosscha sama Kak Evan. Berasa di-ospek-in gitu. Hehe.. Kenalan sama beberapa anak Astro ITB yang kebetulan lagi di Bosscha juga. Ramah2 banget lah pokoknya. Bahkan Pak Irfan ngajakin neropong juga tapi hari Sabtu malem. Klo kata Kak Alfan, jarang2 beliau ngajakin orang lain buat ngamat langit. Tapi apa daya, hari Jumat harus balik ke Depok karena Sabtunya ada agenda bareng BPH BEM Fasilkom. Hiks.. Moga Bapaknya masih berbaik hati ngajak neropong lagi di kesempatan lain T_T

Jam 8 malem diajak Kak Evan keliling2 rumah teropong. Ada rumah teropong GAO-ITB, Unitron, van Labada, dll. Diajak masuk ke beberapa rumah teropong sekalian dengerin penjelasan tentang teleskop dan beberapa istilah Astronomi lainnya.
Selesai keliling2, langsung ke ruang baca buat dengerin penjelasan Kak Evan tentang tipe data yang dipake buat nyimpen hasil pengamatan. Nama tipe file-nya itu FITS. File ini nyimpen citra hasil pengamatan sekaligus punya header yang isinya info tentang citra itu.

Emang sih, gambarnya gak seindah gambar2 bintang atau galaksi yang biasa kita dapet dari internet. Aku jadi tau klo ternyata perjalanan untuk mendapatkan gambar yang indah (yang biasa kita search di google) itu sangaaaat panjang. Butuh banyak banget gambar yang nyimpen berbagai informasi warna. Pas disatuin, baru deh gambarnya jadi cantik ^^

Ngobrol2nya berlangsung dengan santai sampai jam 11 malem. Lewat jam malam banget ya? Haha... Maklumlah... Klo siang orang-orang di sini sibuk ngurusin pengunjung. Kebanyakan emang kosong jam2 segitu sambil nunggu tengah malam buat ngamat langit. Setelah ngobrol, dilanjutkan dengan sesi yang paling ditunggu2. Yup, neropong langit! ^^

Sepanjang jalan menuju rumah teropong, Kak Evan sukses nyekokin aku dan Lia dengan cerita2 horor. Bener2 dah ni orang..

Karena langitnya mendung, jadinya cuma bisa neropong bulan. Itu juga balap-balapan sama awan yang nutupin bulan. Iseng2 potret bulan pke kamera hp yang ditempelin ke teleskop. Tapi, hasilnya kayak hasil USG-nya ibu2 hamil XD

Selesai neropong jam 00.30 pagi. Sekalian bantuin Kak Evan beres2 teleskop. Pke nyindir2 badanku yang emang gak nyampe buat nyopot kabel colokan di ujung atap rumah teropong (atap rumah teropongnya ini bisa dibuka). Abis bener dah hari itu aku disindir ama tuh kakak. Ternyata, menikah itu tidak mengurangi penyakit iseng dia sama sekali. Kak Merry, suami Kakak ini isengnya gak ketulungan.. Ckckck...

Hari pertama ini emang padet banget. Tapi seru! Bismillah... Moga KP kami di sana lancar ke depannya ^^

21 Apr 2011

Bosscha, I'm Coming

Diposting oleh Zana di Kamis, April 21, 2011 7 komentar


Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Penantian selama 5 tahun terjawab sudah... 3 kali hendak berangkat ke sana selalu ada aja hal yang menghadang. Mungkin Allah belum mengizinkan.

Masih inget waktu dulu aku, Putri, Fallery, plus Akbar survey ke Bosscha buat acara Observasi KIR. Tapi, ternyata.... Bosscha tutup hari Sabtu saudara-saudara....

Kedua kalinya... Ketika semua persiapan Observasi udah beres... Bus sudah dipesan.. Permintaan untuk kunjungan malam dan peneropongan bintang yang cuma dibuka 3 kali dalam setahun sudah disetujui oleh pihak Bossca, tiba-tiba.... Pak Mahmudi, pembina KIR bilang klo Observasi harus dibatalkan karena Dikti mendadak melarang acara-acara sekolah keluar kota karena musim kecelakaan...

Ketiga kalinya... Memberanikan diri konvoi naik motor bareng Dita, Hana, dan Diah.. Ternyata...Kami nyasar dengan kondisi ban motor Dita kempes, speedometer motor Hana mati, plus rem motor Hana blong..

Dan, kemarin, masih inget tanggalnya 2 April 2011. Akhirnya Allah mengizinkanku untuk berkunjung ke Bosscha! Bersyukur dan terharu sangat. Impian 5 tahun itu terjawab sudah..

Nekat untuk jalan kaki dari depan Jl. Teropong Bintang ke Bosscha. Medan menanjak sepanjang 2 km gak berasa saking semangatnya pengen cepet2 nyampe. Hehe... Lia sama Siska udah ngos-ngosan gitu jalannya :p

Oiya, jadi ceritanya ada 4 anak Fasilkom UI yang pengen kerja praktek di Bosscha. Keempat anak itu adalah aku, Lia, Siska, dan Ratih. Berangkat pagi2 buta ke stasiun Gambir dari kosan kakaknya Lia di Salemba. Ngebut bersama si Abang bajaj. Seru banget pokoknya :D

Sesampainya di Bosscha, langsung dibuka dengan tingkah memalukan kami di depan kakak pemandu yang lagi jelasin tentang Bosscha ke pengunjung lain. Malu banget dah pokoknya. Sampai akhirnya kami membuat perjanjian untuk sedikit jaim di sana. Hehe...

Gak lama kemudian kami dipertemukan dengan Kak Evan and the gank. Ketemuan buat ngebahas tentang rencana KP kami. Wuih, ternyata dunia memang keras. Karena gak ada anak IT di Bosscha, anak Astronomi yang ada di sana itu belajar tentang IT secara otodidak. Bahkan kami sempet mengira klo Kak Yusuf itu orang IT karena pengetahuan tentang ITnya keren banget... Subhanallah...

Sampai saat ini sebenernya bingung mau manggil orang-orang Bosscha dengan sebutan apa. Disebut 'Pak', tapi mereka masih muda-muda. Dipanggil 'Kak', berasa sok kenal banget. Tapi akhirnya dengan cueknya kami memanggil mereka 'Kak'. Alhamdulillah mereka santai2 aja. Hoho...

Perbincangan berlangsung sangat hangat bersama orang2 Bosscha yang baik hati dan tidak sombong. Membayangkan klo KP kami nanti tidak akan berlangsung dalam suasana yang 'kaku' membuat kami semakin bersemangat untuk KP di Bosscha.

Selesai ngobrol2, kami langsung cabut ke Rumah Peneropongan Besar. Itu bangunan yang paling terkenal di Bosscha. Itu lho... yang ada teropong Zeiss dan dipake buat shooting film Petualangan Sherina. Ditemani oleh kakak pemandu yang mirip Nicholas Saputra plus Andika Pratama (ini kakak yang menyaksikan secara langsung tingkah memalukan kami :p ), kami pun semakin terkagum2 sama langit, bintang, dan ilmu Astronomi. Subhanallah banget dah... Akhirnya bisa masuk ke rumah peneropongan itu, ekslusif pula. Cuma kami yang boleh masuk ke sana. Pengunjung lain gak boleh masuk karena emang waktu kunjungan udah abis ^-^

Yup, bismillaah... Lurusin niat... Semoga Allah melancarkan KP kami di sana... Aamiin... ^-^

25 Mar 2011

Bendera Kuning

Diposting oleh Zana di Jumat, Maret 25, 2011 4 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Serem ya judulnya? Klo iya serem, mohon maaf.. Soalnya cuma kata ini yang bisa merepresentasikan cerita di postingan kali ini.

Hmm.. Bendera kuning itu tanda duka cita.. Beberapa hari yang lalu, ketika aku pulang, aku melihat bendera kuning yang terpasang di simpangan jalan menuju rumah. Gak tau kenapa, ngeliat bendera itu rasanya jantungku kayak ditusuk2. Lebay ya? Tapi emang kayak gitu kondisinya. Deg-degan parah. Takut ada apa2 sama orang rumah. Tiba2 ngerasa nyesel pulang malem. Tiba2 ngerasa nyesel belum bisa ngasih yang terbaik.

Sebenernya itu dejavu kejadian 2 tahun lalu.. Pulang ke rumah, tiba2 melihat bendera kuning dan ada banyak orang yang berkumpul..

8 Mar 2011

Pribadi Cermin

Diposting oleh Zana di Selasa, Maret 08, 2011 5 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Jadi semakin menyadari bahwa memendam suatu masalah seorang diri itu punya banyak efek yang gak baik. Jadi pusing sendiri, stres sendiri, geje sendiri, pokoknya semua yang gak enak harus dirasain sendiri. Tapi, bukan berarti aku ingin menularkan pusing, stres, atau geje ke orang lain lho ya.. Hanya ingin tempat pelampiasan aja. Entah itu ngomel, sedih, kecewa, atau bahkan senang.

Dulu aku termasuk orang yang rajin nulis diary (sampe sekarang juga masih suka dibaca sambil ketawa-ketawa sendiri. Hehe...). Tapi, sekarang entah kenapa jadi rada gak mood nulis diary (soalnya buku diary yang lucu udah abis halaman kosongnya).

Capek ah, muter-muter cerita. Langsung ke intinya.

Aku jadi kepikiran untuk jadi pribadi cermin. Apa itu pribadi cermin? Menurut definisiku, pribadi cermin itu adalah pribadi yang bebas mengekspresikan apa aja yang aku mau. Misalnya senang, ya ketawa lah. Tapi tetep harus ditahan juga sih biar gak bablas ketawanya. Klo lagi marah, ya diungkapin aja klo lagi marah. Gak bagus juga mendam rasa marah. Bisa bikin tensi naik atau bahkan turun. Ntar ujung-ujungnya sakit. Bener2 gak bagus pokoknya...

Buat seseorang yang terbiasa jadi tong sampahku sih udah biasa denger aku yang meledak-ledak. Hehe.. Jazakillah yo..

Sip, bismillaah.. Semoga pribadi cerminku ini gak merugikan orang lain...

8 Feb 2011

Liburan yang Menguras

Diposting oleh Zana di Selasa, Februari 08, 2011 2 komentar
Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Judul yang agak aneh ya? Hehe... Iseng aja sebenernya pake kata 'menguras'. Kata itu mungkin dapat mendefinisikan berbagai macam rasa yang pernah menghinggap saat liburan kemarin.

1 bulan, bukan waktu yang lama memang (klo dibandingin sama libur semester genap yang lamanya 3 bulan :p ). Tetap saja beribu2 syukur kuucapkan untuk waktu 1 bulan itu. Permen Nano-Nano juga kalah kayanya untuk mewakili perasaanku selama liburan kemarin.

Awal liburan dibuka dengan serentetan kejadian yang menguras tenaga, emosi, air mata... Gak mau diinget2 lagi deh pokoknya.

Alhamdulillah, Allah ngasih penyemangat dan penghibur ba'da kejadian 'itu'. Bisa kumpul bareng sama dua akhwat Syaja'ah, Diah dan Dita. Biasanya Dita itu jaraaaaaaaaang banget balik ke Depok. Bang Toyib kalah dah sama dia. Nah, maka dari itu, sering kumpul deh sama mereka berdua. Sekalian ngasih hiburan sebelum Diah KKN ke daerah pedalaman. Akhirnya setelah perbincangan yang cukup lama, diputuskan klo kami akan pergi ke suatu tempat yang bisa melepas emosi. Hehe...

Jadilah 5 akhwat yang gagah perkakas ikutan dalam rihlah itu. Ada aku, Dita, Asri, Diah, dan Tiara. Janjian ketemu di halte busway di Ampera. Langsung menuju lokasi. Sesampainya di sana, langsung disambut oleh wahana naik turun drastis (tau lah ya itu apa :p ). Alhamdulillah dapet tempat yang menghadap laut. Tapi subhanallah dah.... Kayak yoyo yang dilempar ke atas bawah. Gak bisa gak teriak.

Sempet berhenti di titik tertinggi. Tiara yang duduk di sampingku ngomong, "Ka, buka matanya deh.. Lautnya subhanallah cantik banget.." Mata yang tadinya terpejam mencoba untuk mengintip pemandangan yang terhampar dengan indahnya di depan mata. "Subhanallah...." Belum selesai kalimat tasbih terucap, itu wahana dengan kecepatan tinggi langsung turun ke bawah! Bisa kebayang gak gimana tampangku waktu itu? Aku juga gak bisa ngebayangin gimana tampangku. Hehe...

Begitu seterusnya, naik turun dengan kecepatan tinggi. Ajakan Tiara untuk membuka mata lagi langsung kujawab, "Gak mauuuu!! Entar tiba2 turun lagi!!!" :p

Setelah naik wahana itu, langsung naik Kora-Kora. Tobaaaatttt.... Itu wahana langsung aku black-list. Ogah naik itu lagi. Emang gak ekstrim, tapi bener2 bikin mabok. Jadilah aku mabok darat, laut, dan udara...

Gara2 naik itu, waktu main Star Wars yang diputer2 biasa aja bikin pusing...

Yah, begitulah kisah petualanganku bersama 5 akhwat Syaja'ah nan gagah perkakas. Tiara yang paling kalem di antara kami ternyata paling suka sama permainan ekstrim. Aku shock waktu ngeliat dia dengan santainya melambaikan tangan ketika naik Tornado dalam posisi terbalik. Tiarakuuuuu... Kamu keren banget deh... >.<

Liburan kemarin juga sempet kumpul sama temen2 SMP: Geng Jutek - sebutan kami untuk para cewek yang duduk sederet di depan meja guru di kelas 3-1. Sebenernya ini sebutan temen2 sekelas sih. Katanya semua cewek yang duduk di deretan ini jutek semua. Ya, sebut aja aku, Dita, Lina, Diny, Risti, Ratu, Sofi, dan Furi. Masih bingung dan sangat mempertanyakan pernyataan itu. Emangnya aku jutek ya?

Tapi kemarin yang kumpul cuma aku, Dita, Lina, dan Diny aja. Nge-geje gak jelas lah pokoknya. Makan bareng sambil ngobrol-ngobrol tentang kampus masing2. Nostalgia dengan masa lalu yang bikin senyum2 sendiri. Eka... Eka... Pernah ada saat2 yang bandel banget ketika SMP :p

Liburan ini emang bener2 menguras. Menguras air mata di awal, namun Allah beri penggantinya dengan kejadian2 yang menguras tawa dan senyum. Jadi anak Ibu selama beberapa minggu, ikut ke mana aja Ibu pergi (udah kayak ekor gitu. Hehe...), ikutan Dauroh Murabbi 28, ikutan Tafakur Alamnya anak 28, ikutan pelatihan totok wajah (bagus banget ini pelatihan. Gratisan pula ^^).

Yang paling berkesan waktu aku ikutan Raker Perhimpunan Masyarakat Tolak Pornografi (MTP). Ketemu banyak orang-orang hebat kayak Mba Azimah Soebagiyo (Ketua MTP sekaligus anggota Komisi Penyiaran Indonesia), Mas Peri Umar Farouk (pendiri gerakan Jangan Bugil Depan Kamera), Mba Asma (subhanallah banget dah kisah hidupnya...), dan orang2 hebat lainnya...

Dikasih kesempatan juga buat jadi presentator hasil rapat kerja Bidang Internal. Ngerasa maluuuuuuu banget waktu ada yang nanya tapi aku cuma bisa jawab, "Waduh, Mas, maaf.. Saya juga belum begitu ngerti masalah ini. Bisa ditanyakan langsung ke ahlinya.." (sambil nunjuk ke arah seorang Mba yang ahli masalah audit keuangan). Mukaku udah kayak kepiting rebus kayanya saking malunya >.<

Begitulah liburanku yang menguras. Menguras berbagai macam hal.

Oiya, untuk teman2 yang mendapat amanah baru di semester ini, semangat ya!! Semoga Allah memudahkan dan memberkahi langkah2 kecil kita menuju perbaikan umat... Aamiin.. ^^
 

searching for Andromeda Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review