20 dan Sang Ibu

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

20 tahun. Klo kata Ibu, ini bukan masanya disebut remaja, tapi dewasa.
20 tahun.Harus beda. Harus berubah ke arah yang jauuuuuuhh lebih baik.

Harus segera bangkit dari kelabilan. Hmm.. Mungkin ini jawaban dari Allah juga ya.. Ketika aku meminta untuk dijadikan akhwat yang kuat, tangguh, dan gak cengeng, Allah memberiku banyak tantangan yang harus dilalui dan diselesaikan. 20 tahun, semoga itu menjadi kunci untuk membuka pintu kedewasaan. Aamiin...!!

Ibu... Tanggal 17 November kemarin, perempuan luar biasa yang aku miliki ini berulang tahun! Ibu adalah sosok yang membuatku semakin kagum sekaligus iri dari hari ke hari.

Bagaimana aku tak iri? Begitu tangguhnya beliau menjadi single parent untukku dan adik2. Semangat belajar yang tak penah surut itu juga membuatku iri...

Walau baru kurang lebih setahun ini Ibu ngaji, tapi subhanallaah... Progres Ibu cepet banget! Anaknya merasa jauuuuhhh tertinggal   >.<

Suatu ketika Ibu berkata, "Coba klo Ibu ngaji dari jaman Ibu muda dulu.. Pasti anak2 Ibu gak bakal rewel2 kayak gini..."

Hehe.. Piss, Bu... ^^V
Anaknya ini emang masih suka rewel. Hehe..

Ibu, bisakah aku menjadi sosok yang luar biasa sepertimu?

Teriring doa terbaik untukmu selalu, Ibu.. Eka yakin, banyak bidadari syurga yang sangat cemburu padamu..

Hilang (lagi)

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Dan kini kembali kehilangan seseorang
Yang selalu ada untuk menghibur
Yang selalu mengingatkan bahwa aku tak pernah sendiri
Tak akan terdengar lagi kegaringan dan kejayusan itu
Jarak yang terbentang semakin jauh
Kau dengan jalanmu dan aku dengan jalanku
Jalan yang menurutmu terbaik
Maka aku pun hanya bisa mendoakan semoga Allah memberimu yang terbaik

Depok, 12 November 2010
*Menjadi "kejutan" di 20 tahun. Eka, kau hanya perlu meyakini bahwa tarbiyah Allah tak pernah salah...*