Jadi guru itu tak selalu dikelilingi hal-hal yang menyenangkan. Tak selalu seperti cerita-cerita indah yang dituliskan para Pengajar Muda di Indonesia Mengajar.
Rasa sedih, marah, dan kecewa suatu saat akan menghampiri. Mungkin tak cuma sekali dua kali. Mungkin akan terus menghampiri.
Celetukan ringan nan polos mereka yang terasa menusuk di hati terkadang membuat kita lupa bahwa mereka masih anak-anak. Tak selayaknya diperlakukan seperti menyelesaikan permasalahan orang dewasa.
Ketika itu terjadi, hanya satu obatnya. DOA. Titipkan mereka kepada Pemiliknya. Meminta agar Ia membukakan hati-hati kecil mereka. Meminta Ia untuk selalu membimbing mereka.
Mungkin bukan lewat perantara kita mereka tumbuh menjadi yang terbaik. Tapi semoga Allah menjadi saksi atas ikhtiar kita membersamai mereka.
Cukuplah memori senyum tulus, panggilan sayang, dan pelukan mereka yang akan membingkai senyum di wajah kita. Selalu.
"Assalamu'alaykum, Bu Eka..."