Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Belakangan ini aku kepikiran buat bikin Ta'aruf Series yang nyeritain pengalaman ta'aruf-ku. Yah, siapa tau aja bermanfaat buat yang butuh
Berhubung ta'aruf-ku diawali dengan pertukaran riwayat hidup aka CV. Hal pertama yang bakal diceritain adalah poin-poin yang kemarin aku tulis di CV.
Data Pribadi
- Nama Lengkap
Tulis nama lengkap ya sesuai KTP dan KK. Hihi..
- Nama Panggilan
Nama panggilan sehari-hari. Biar nanti klo prosesnya lanjut, doi bisa tahu nama panggilan kita.
- Foto
Boleh kok pilih foto yang terbaik dan tercantik. Tapi jangan yang berlebihan yaa.. Salah-salah nanti doi kaget klo foto berbeda dengan kenyataan :D
- Agama
- TTL
- Jenis Kelamin
- Tinggi Badan / Berat Badan
Bukan apa-apa. Ini bisa jadi pertimbangan juga lho buat ikhwannya. Bagaimanapun ikhwan itu kan kebanyakan bertipe visual.
- Pekerjaan
- Jabatan Pekerjaan
- Penghasilan per bulan
Saranku, terus terang aja soal penghasilan. Jangan dikurang-kurangi, atau dilebih-lebihkan.
- Suku
Bukannya rasis, tapi mungkin ada pertimbangan tertentu yang membuat si ikhwan ini cenderung ke salah satu suku. Kemauan dari keluarga misalnya. Atau bisa juga untuk mempermudah adaptasi saat nanti menikah.
- Alamat Asal
Kalau kamu anak kos/kontrakan, berarti tulis alamat rumah asalmu di kampung halaman.
- Alamat Sekarang
Kalau kamu nge-kos/ngontrak, berarti tulis alamat rumah kosan/kontrakan.
- Facebok/Twitter
Siapa tahu kan si ikhwannya pengen kepo. Pengen ngeliat seberapa eksisnya sih kamu di sosmed. Tapi hal ini gak berlaku buatku dulu. Soalnya si Mas Suami juga gak punya sosmed. Jadi dia gak kepo. Haha..
- Blog
Siapa tahu juga si ikhwan ini pengen tau cuap-cuapanmu dalam bentuk yang lebih panjang ketimbang status di sosmed. Dari sosmed ini juga mungkin bisa terlihat karakter kita secara umum.
Riwayat Pendidikan
Jelaskan tahun pendidikan dan institusi pendidikanmu dari awal sampai akhir.
Pendidikan Non Formal
Misalnya kamu pernah ikut kursus bahasa Inggris, les menjahit, latihan bela diri, dll. Nah, bisa nih ditulis di sini.
Prestasi
Pengalaman Organisasi
Pengalaman Kerja
Tulis secara rinci tahun, institusi, dan jabatan dari pekerjaan yang pernah ditekuni.
Penjelasan Diri Lebih Lengkap
- Motto Hidup
- Hobby
- Makanan Favorit
- Minuman Favorit
- Hal-hal yang disukai
Dulu sih aku nulisnya "Diberi kejutan" walau ternyata si Mas Suami bukan tipe yang suka ngasih surprise. Namanya juga usaha. Hahaha...
- Hal-hal yang tidak disukai
"Kucing" misalnya :"
- 5 Karakter Positif
Kalau bingung gimana ngisinya, atau malu nulis kebaikan diri sendiri, tanya aja sama orangtua atau sahabat terdekat. Biasanya mereka lebih paham kepribadian kita.
- 5 Karakter Negatif
Ini biasanya lebih lancar nulisnya nih. Hahaha.. Tapi klo bingung, boleh ditanya juga ke orang terdekat.
- Riwayat Penyakit dan Cacat Fisik
Ini penting lho untuk diketahui sama calon suami. Klo nanti dia taunya pas udah nikah, khawatirnya dia kaget dan bisa jadi hati-nya berbelok. Jadi, saranku lebih baik dikasih tau dari sebelum nikah. Klo ternyata dia gak mau nerima, ya berarti dia bukan jodoh yang terbaik buat kita.
- Afiliasi
Ini sifatnya opsional sih. Misalnya kamu punya afiliasi ke lembaga atau organisasi tertentu, boleh ditulis di sini.
- Riwayat Tarbiyah
Klo kita udah ngaji, boleh nih ditulis lamanya kamu ngaji di sini.
- Amanah Membina
Ini bisa jadi rujukan si ikhwan buat tau aktivitas dan mungkin juga karakter kita. Biar nantinya dia gak kaget klo misalnya kita memang mengkhususkan waktu-waktu tertentu untuk membina setiap pekannya.
Keluarga
- Nama Bapak
- Pekerjaan
- Pendidikan
- Usia
- Sifat
- Nama Ibu
- Pekerjaan
- Pendidikan
- Usia
- Sifat
- Nama Kakak/Adik
- Pekerjaan
- Pendidikan
- Usia
- Sifat
Visi Misi Pernikahan
- Tujuan
- Visi
- Misi
Kriteria Calon Pasangan
- Kriteria dari diri sendiri
Kamu bisa tulis kriteria calon pasangan yang kamu inginkan. Klo kata Nabi kan biasanya ada 4 faktor yang menentukan kriteria nih. Paras, harta, keluarga, dan agama. Nah, di antara keempat faktor ini, faktor agama lah yang paling baik :)
Kamu bisa menulis kriteria fisik, karakter, ataupun hal lainnya. Tapi ya kayaknya gak perlu sedetail sampe nulis syarat IPK juga sih. Ini beneran ada ikhwan yang suka nulis syarat ini lho kata guru ngajiku :"
- Kriteria dari orangtua
Sesempurna-sempurnanya kriteria yang kamu punya, tapi klo gak sesuai sama kriteria orangtua kan bisa berabe juga ya. Ada baiknya kamu nanya dulu sama orangtua. Beliau mau punya calon menantu dengan kriteria seperti apa. Insya Allah ini bakal mempermudah prosesmu selanjutnya.
Rencana Pasca Pernikahan
- Rumah Tangga
Kamu deskripsiin deh kamu nanti mau punya rumah tangga yang seperti apa. Rumah tangga yang mengedepankan kejujuran kah. Rumah tangga yang saling membangun potensi satu sama lain kah. Pokoknya kamu tulis aja dengan jelas di bagian ini.
- Keturunan
Kamu bisa menyebutkan nanti setelah berumah tangga mau punya anak berapa, jika Allah mengizinkan
.
- Keuangan
Di bagian ini kamu bisa jelasin juga metode pengaturan keuangan rumah tangga yang kamu inginkan ke depannya.
- Pekerjaan
Untuk perempuan, kamu bisa menuliskan juga keinginan kamu tentang pekerjaan kamu setelah menikah nanti. Apakah tetap mau bekerja sambil mengurus rumah tangga, mau menjadi ibu rumah tangga, mau buka usaha di rumah, dll.
- Pendidikan
Kamu punya rencana untuk melanjutkan studi setelah menikah? Silakan tulis di sini. Hehe.. Atau bisa juga kamu jabarkan rencana pendidikan untuk anak-anakmu kelak. Mau dididik seperti apakah mereka, metodenya seperti apa, dll.
- Tempat Tinggal
Kamu berencana untuk hidup mandiri dengan hidup secara pisah rumah dengan orangtua/mertua? Atau kamu berencana untuk menemani orangtua/mertuamu dengan tinggal bersama mereka? Atau kamu maunya punya rumah yang jaraknya dekat dengan rumah orangtua? Silakan ditulis di sini.
- Dakwah Keluarga dan Masyarakat
Pastinya kamu mau dong klo pernikahanmu bisa bermanfaat dan saling mengembangkan potensi diri satu sama lain? Nah, bisa juga nih kamu tulis rencana-rencana kebaikanmu pasca menikah di lingkungan keluarga dan masyarakat :)
Banyak banget ya poin-poinnya? Namanya juga "Proposal", beda sama "Riwayat Hidup". Haha..
Poin-poin ini bisa jadi bahan diskusi kalian bersama dengan calon pasangan di tahap ta'aruf yang selanjutnya. Insya Allah nanti berlanjut di Ta'aruf Series selanjutnya.
Semoga bermanfaat.. Semoga bisa menjadi inspirasi dalam merancang proposal kalian. Aamiin..
2 komentar:
Assalaamu'alaikum kak,
mohon maaf sebelumnya, saya merasa sedikit ambigu dengan postingan kakak,,
di awal kakak menyampaikan akan menceritakan poin-poin CV (a.k.a. Riwayat Hidup),, tapi di akhir kalimat penutup kakak menjelaskan bahwa poin-poin yang kakak sampaikan adalah Proposal, dan beda dengan Riwayat Hidup..
mohon penjelasannya kak, bagaimana beda Proposal dan CV (Riwayat Hidup)??
@anonim:
Wa'alaykumussalam. Bingung ya? Hehe.. Secara umum orang2 nyebutnya CV. Tapi klo untuk CV ta'aruf, isinya lebih seperti "proposal" karena lebih detail dan mencakup rencana ke depannya. Makanya saya kasih tanda kutip di paragraf penutupnya.
Banyak banget ya poin-poinnya? Namanya juga "Proposal", beda sama "Riwayat Hidup". Haha..
Apapun penyebutannya, kurang lebih data yang ditulis untuk proses ta'aruf mencakup poin2 di atas :)
Posting Komentar