Lanjutin cerita ya... (karena cerita ini gak akan pernah terasa basi untukku. Semoga untukmu juga. Hehe...)
Hari kedua Plasma, 17 Juli 2010, dibuka dengan kedodolanku. Afwan ya Kak Mel, Eka orangnya emang begitu. Harus sabar menghadapi Eka memang... T_T
Oke, pagi itu aku jadi juru masak nasi goreng. Hanan udah bawa bawang merah, bawang putih, dan cabai yang udah aluuuuussss banget dari rumahnya. Tinggal dimasuk-masukin aja ke wajan. Hoho... Alhamdulillah... Bisa bantu masak beneran juga ^^
Adzan Shubuh pun berkumandang. Makin bergegas menyelesaikan masakan. Peserta harus sarapan sebelum outbond dimulai.
Aku sama Siti kebagian di pos 2, pos kepemimpinan. Pos itu letaknya di dekat sungai kecil. Jadi nanti pesertanya diminta untuk menunjuk satu orang yang akan ditutup matanya. Peserta itu harus bisa melewati sungai dan mengambil sebatang bambu yang ada di sungai dengan mata tertutup dan tidak boleh melewati batas garis yang sudah ditentukan panitia. Nah, temen-temennya yang lain lah yang akan memberi petunjuk kepada si peserta itu untuk berjalan. Tentu aja aba-abanya gak boleh pke kata "Maju, mundur, kiri, kanan" dsb. Ada kode khusus sebagai pengganti kata-kata tersebut.
Ternyata emang kudu ekstra hati-hati pas jaga pos. Siti 2 kali kena pacet. Pacetnya uget-uget gitu di jilbabnya Siti. Alhamdulillah ketauan.. Klo gak ketauan dan beneran ngisep darah kan bisa berabe.. Hiii...
Setelah semua kelompok sudah melewati pos 2, kami kembali lagi ke villa. Di villa juga gak lama. Abis itu kami naik lagi ke lokasi pos alumni.
Di pos alumni ini subhanallah dah simulasinya. Mantep euy... Aku yang ngeliat peserta akhwat melaksanakan simulasi itu aja sampe nangis-nangis. Ukhuwah... Dakwah... Itu esensi dari simulasi di pos alumni ini.
"Ukhuwah itu bukan kerja-kerja tangan, bukan kerja-kerja kaki, tapi kerja hati..."
"Dakwah... Itulah yang membuat kami berada di sini. Tak peduli kami angkatan yang berbeda. Kami berada di sini karena cinta kami kepada dakwah, karena cinta kami kepada Rohis 28..."
Kurang lebih itu yang dikatakan Kak Maya, Kak Ifah, Kak Rosi, dan Kak Mel selaku PJ simulasi.. Diiringi nasyid Tekad dan Rabithah menambah haru dan semangat. Hiks... Jadi inget sama Syaja'ahku... (akhwat 2008 yang dateng baru aku aja waktu itu)
Selesai simulasi pas Ashar. Peserta dan panitia balik ke villa dan barak. Bersih-bersih deh.. Bajunya jadi pada coklat gitu abis outbond.
Menjelang Maghrib... Akhirnya bisa ketemu sama Dita! Dia jauh-jauh nyusul dari Bandung buat dateng Plasma. Alhamdulillah bisa nyampe dengan selamat. Sempet khawatir nyasar. Soalnya dia lebih rawan nyasar daripada aku. Hehe... Nostalgia dah berdua... Akhirnya kembali bertemu setelah satu semester berpisah (terakhir ketemu pas aku main ke kosannya di Bandung liburan semester kemaren)
Peserta kembali kumpul di Masjid Al-Jihad untuk mendengarkan materi dari Kak Fikar dan Kak Amin. Sharing-sharing juga tentang hikmah di masing-masing pos outbond. Lelah jelas terlihat di wajah peserta dan panitia. Namun, mereka tetap semangat mengikuti acara.
Sekitar jam 10 peserta tidur. Mereka harus istirahat yang cukup karena jam 1 pagi mereka harus mengikuti jurit malam.
Yak, segini dulu untuk hari kedua. Tunggu postingan tentang hari ketiga yo! ^^
0 komentar:
Posting Komentar